Manfaat Daun Berenuk Untuk Mengobati
Penyakit Jantung Koroner (PJK) >> Khasiat Daun Berenuk Untuk
Mengobati Jantung Koroner, Simak Selengkapnya Disini!
Mengenal Tanaman Berenuk
Manfaat Daun Berenuk Untuk Mengobati Penyakit Jantung Koroner,
Berenuk termasuk ke dalam kingdom Plantae (tumbuhan), subkingdom
Tracheo-bionta (tumbuhan berpembuluh), superdivisi Spermatophyta
(tumbuhan berbiji), divisi Magnoliophyta (tumbuhan berbunga), subdivisi
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), kelas Magnoliopsida (dikotil),
subkelas Asteridae, ordo Scrophulariales, famili Bignoniaceae, genus
Crescentia, dengan nama spesiesnya adalah Crescentia cujete Linn. Buah
ini mudah dijumpai, umumnya buah ini hanya dijadikan produk rumah tangga
seperti pembuatan alat-alat rumah tangga dari kulit buah dan batang.
Berenuk mudah dijumpai di daerah tropis. Tanaman ini termasuk tanaman
perdu dengan tinggi sekitar 6-10 m, berdaun hijau sepanjang tahun, dan
memiliki kayu yang kuat dengan warna putih kehitaman.
Kandungan Daging Buah Dan Daun Berenuk
Kandungan
kimia daging buah dan daun berenuk yang telah dilaporkan antara lain
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, polifenol, vitamin A, C, E, niasin,
riboflavin, thiamin, karbohidrat, dan mineral-mineral yang mencakup
natrium, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sementara itu, bagian
kulit, batang, dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Ogbuagu
2008).
Manfaat Tanaman Berenuk
Berenuk
berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit sehingga sering digunakan
dalam pengobatan tradisional. Batang, daun, buah, dan akarnya sering
digunakan sebagai obat pencahar, diare, obat diuretik, otitis,
analgesik, dan antiinflamasi (Morton 1981, Michael 2004). Pulpnya bila
dicampur dengan daun Lignum vitae telah digunakan untuk pengobatan
diabetes. Pulpnya yang belum matang juga telah digunakan untuk
penyembuhan sakit kepala, batuk, pneumonia, antipiretik, dan pencahar.
Manfaat Daun Berenuk Untuk Mengobati Penyakit Jantung Koroner
Menurut
penelitian terbaru kandungan zat dalam daun berenuk dapat mengobati
penyakit jantung coroner dengan menurunkan risiko pembentukkan
aterosklerosis. (Breinholt, et all. 1999). Aplikasi penggunaan daun
berenuk untuk mengobati penyakit jantung koroner salah satunya dengan
melakukan ekstraksi daun. Kandungan yang ditemukan dari hasil ekstraksi
daun berenuk antara lain, cardiac glycosides, flavonoid, tannin, dan
saponin. flavonoid yang didapatkan dari hasil ekstraksi daun memiliki
banyak jenis, yaitu quercetin, apigenin, dan napthoquinon. apigenin
inilah yang banyak ditemukan dalam ekstrak daun berenuk (Crescentia
cujete) dan dapat menjadi terapi bagi penyakit
jantung koroner.
(Erwin J.2000). Menurut hasil penelitian, apigenin yang dihasilkan dari
ekstrak daun berenuk (Cescentia cujete) dapat menginduksi GST yang
dapat melawan agen kardiotoksik (Breinholt, 1999). Apigenin juga dapat
menghambat LOX-1 sehingga membuat suatu keadaan sitoprotektif pada
permukaan sel endotel. Keadaan ini akan membuat reseptor LOX-1 tidak
akan bisa berikatan dengan oxLDL sehingga mekanisme ROS intraseluler
tidak akan berlangsung dan plak aterosklerosis tidak akan terbentuk
(Chung,2010). Apigenin juga dapat menghambat sitokin proinflamasi
sehingga menyebabkan ukuran lesi plak aterosklerosis berkurang dan akan
terjadi reperfusi jaringan pada otot jantung sehingga akan terhindar
dari penyakit jantung koroner.(Matthew, 2011).
Kebutuhan
obat herbal terutama untuk penyakit jantung koroner pasti akan
meningkat karena prevalensi jantung koroner yang semakin meningkat dan
efek samping dari farmakoterapi PJK yang ada saat ini. Oleh karena itu,
keberadaan tanaman berenuk (Crescentia cujete) yang sangat melimpah
harus dimanfaatkan dengan baik. (Hakim dkk 2007). Alasan utamanya bahwa
tanaman ini mudah didapat, mudah diolah, berkhasiat tinggi, dan minim
efek samping sehingga penelitian ini harus dilakukan untuk mengungkap
potensi ekstrak daun berenuk (Crescentia cujete) terhadap terapi
alternatif penyakit jantung coroner dengan menurunkan pembentukkan
aterosklerosis.
Kandungan Apigenin Pada Daun Berenuk
Apigenin
adalah suatu zat aktif yang ditemukan sangat berlimpah pada daun
berenuk (Crescentia cujete). Apigenin sendiri berasal dari proses
ekstraksi daun berenuk yang banyak ditemukan di Indonesia. Penggunaan
apigenin dinilai sangat mudah diterapkan di Indonesia mengingat
Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghasilkan berenuk
(Crescentia cujete) tersebar pada setiap daerah di Indonesia, walaupun
biasanya keberadaan buah ini tidak dipedulikan oleh masyarakat karena
masyrakat belum mengetahui khasiat dari buah berenuk (Crescentia
cujete). Apabila hal ini dapat dikembangkan dengan baik akan
memaksimalkan potensi berenuk (Crescentia cujete) yang dahulu dianggap
masyarakat sebagai tanaman tidak berguna karena belum terungkap
manfaatnya
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa apigenin
mempunyai pengaruh antioksidan yang kuat (Brith, D.F 1997). Peran
apigenin dalam dunia kesehatan saat ini terbilang sangat potensial dan
menjanjikan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ching chow cen,
apigenin yang terdapat di dalam berenuk (Crescentia cujete) mempunyai
kemampuan mengurangi insiden penyakit jantung koroner dan infark miokard
(Ching Chow Chen, 2004). Selain itu, apigenin merupakan suatu flavon
yang potensial untuk diterapkan dalam dunia kesehatan khsususnya sebagai
agen kuratif dan preventif pada penyakit penyakit jantung koroner.
http://obatjantungkoroner.aldotter.com/cara-konsumsi-qnc/
http://obatjantungkoroner.aldotter.com/cara-pemesanan-qnc/
http://obatjantungkoroner.aldotter.com/sample-page/
http://obatjantungkoroner.aldotter.com/anatomi-organ-jantung/
http://obatjantungkoroner.aldotter.com/apa-penyebab-jantung-sering-berdebar-debar/